Minggu, 15 Maret 2015

SEJARAH DESA DAYAKAN KEC.BADEGAN KAB.PONOROGO

Asal-usul Desa Dayakan : pada zaman dahulu kala konon ceritanya, ada seorang yang berkelana atau mengembara dari brangkulon (mungkin dari daerah Jawa Tengah) Namamya Mbah SOMITO, orang tersebut mengaku mengadakan perjalanan dari arah Barat menuju wilayah Pacitan dan kearah utara berhenti disebuah tempat yang sekarang bernama Dukuh Jurangsempu.

Ditempat itu masih berupa hutan belantara lalu beliau membuat rompok (pondokan) yang terbuat dari Pohon Gendayakan. lama kelamakan Mbah Somito ada yang mengikuti hidup di tempat itu kemudian beliau mengajak tetangganya untuk membuat sebuah Kademangan atau sekarang disebut Desa, wal hasil dilakukan pilihan Demang atau Kepala Desa kebetulan tempat bermusyawarahnya berada di bawah pohon Gendayakan sehingga dijadikan nama Desa yaitu Desa DAYAKAN, menurut cerita proses pemilihan saat itu calon Kepala Desa berdiri dan diikuti oleh pemilih di belakangnya, ternyata yang mendapatkan suara terbanyak adalah Mbah SOMITO. Pemilih saat itu hanya sekitar + 30 sampai 40 orang.

Setelah diadakan pemilihan Kepala Desa dan Mbah SOMITO menjadi Kepala Desa Beliau menggagas untuk menentukan batas-batas Desa Dayakan; menurut cerita beliau menggunakan alat burung sriti yang kebetulan pada waktu beliau berpikir untuk menentukan batas-batas desa ada burung sriti yang datang mendekati beliau sehingga burung itu beliau beri tanda pada kakinya diikat seutas tali dan diikuti kemanapun burung itu terbang.

Ternyata burung itu terbang dari arah itu menuju tempat yang banyak Jurang dan pohon Sempu sehingga tempat itu disebut Jurangsempu yang sekarang menjadi nama Dukuh Jurangsempu, lalu burung itu terbang menuju jauh kearah timur dan menemukan pohon berbunga putih sehingga tempat itu disebut Sekarputih dan dijadikan nama Dukuh ke 2 Dukuh Sekarputih, lalu burung itu terbang kearah barat setelah beberapa jauh terbang burung itu miyar-miyur (kehilangan arah) lalu tempat itu disebut Kliyur dan dijadikan nama Dukuh Ke 3 Dukuh Kliyur. Lalu burung itu terbang menuju arah barat daya terus keselatan ternyata tempat itu banyak terdapat batu-batuan dan salahsatu batu itu ada yang berlubang dan berisi air sampai megung (penuh) sampai saat sekarang ini, lalu tempat itu disebut Watuagung dan dijadikan nama dukuh ke 4 Dukuh Watuagung. Lalu burung itu terbang ketempat semula dan menghilang entah kemana. Sedangkan batas selatan desa ini belum  ditentukan tempatnya, kebetulan suatu ketika ada orang meninggal disuatu tempat setelah diteliti ternyata bukan orang Dayakan sehingga diaku oleh orang wilayah Pacitan, dan tempat itu disebut Sengkan Bangke (bangkai) disitulah ditetapkan sebagai batas selatan Desa Dayakan yang sekarang berbatasan dengan Desa  Tumpuk Kecamatan Bandar Kabupaten Pacitan.

Inilah sejarah singkat Desa Dayakan kami ambil dari Buku RPJMD Desa Dayakan Tahun 2005.
Sedangkan Daftar nama Kepala Desa Dayakan sebagai berikut :


NO.
NAMA KEPALA DESA
MASA JABATAN
TEMPAT TINGGL
1.
SOMITO

Dukuh Jurangsempu
2.
PROJO MEDJO

Dukuh Kliyur
3.
HIRO MEDJO

Banyu Unut Dukuh Kliyur
4.
IMAM  SASTRO AL DJIKIN

Sekarpetak Dukuh Sekarputih
5.
TUKIRAN HADI WIJONO
1965-1985
Sekarpetak Dukuh Sekarputih
6.
SARIP RIADI
1985-1993
Banyu Unut Dukuh Kliyur
7.
TEGUH
1994-2001
Sekarpetak Dukuh Sekarputih
8.
KARBIN
2002-2012
Dukuh Kliyur
9.
KATENO
2012-2018
Dukuh Sekarputih